Tadi pagi 3 angkatan Santa Ursula Senior High dikumpul di aula, dan Suster Moekti, sang Kepsek berdiri di depan dan menyampaikan sejumlah info penting.
-
SMA SANTA URSULA TERPILIH JADI SEKOLAH RINTISAN SEKOLAH MANDIRI
ternyata, tahun 2012, lagi-lagi sistem pendidikan di Indonesia berubah, begitu kata Suster, yaitu dengan menerapkan sistem SKS seperti di Kuliah. Mulai dari DKI Jakarta, baru ntar merambat ke daerah. Jadi, siswa bisa memilih pelajaran apa yang ingin mereka ambil untuk persiapan sebelum Kuliah. Hal itu memungkinkan siswa bisa selesai SMA lebih cepat. Hal ini bakal bikin sistem moving class juga di sekolah-sekolah. Kata Suster, sekolah kita dipilih, untuk diuji coba, tapi prosesnya ga bakal instan. Jadi mulai dari guru, administrasi, dan murid disiapkan dan diuji apa bisa sistem SKS ini berjalan.
-
SMA SANTA URSULA TERPILIH MENJADI 1 SEKOLAH DI ANTARA 10 SEKOLAH DI INDONESIA DAN 100 SEKOLAH DI DUNIA YANG BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH JERMAN
Jadi, liburan naik kelas kemarin 3 anak jurusan bahasa, temen seangkatan gw, terpilih Depdiknas untuk belajar bahasa Jerman ke Jerman selama kurang lebih 3 minggu dengan GRATIS. Kasarnya, tinggal duduk anteng aja di pesawat, bawa baju, dan semuanya ditanggung. Dengan kerjasama ini, bakal ada privilege yang bisa dirasakan yaitu, untuk anak jurusan bahasa SMA Sanur bakal dimudahkan untuk program bahasa Jerman ke Jerman, terus siswa yang belajar Bahasa Jerman selama 450 jam selama 1 tahun (which is kinda impossible) bakal dapet sertifikat yang diakui secara internasional.
-
WC BARU DAN RUANG GANTI BARU SUDAH JADI!
Akhirnya setelah menunggu, WC Baru dan Ruang ganti baru udah jadi. Udah gw liat sih, gaul abis WCnya, kita semua sih berharap aja supaya WC ini awet dan dirawat bersama-sama dengan baik. Karena kata Suster, orang Indonesia itu terkenal pandai membangun namun tidak bisa merawat. Gila, bener banget ya. Gue agak terpana setelah dengar itu, karena kata-kata itu pas banget, haha. Suster mengayomi kita, putri-putri untuk turut menjaga kebersihan agar bisa berubah dari paradigma tersebut dan menjadi warga Indonesia, putri Santa Ursula yang pandai membangun dan bisa merawat. AMEN!







Leave a comment